Senin, 09 Maret 2015

Harga Batu Bara Acuan Januari 2015 Turun ke USD63,84/Ton

Metrotvnews.com, Jakarta: Ditjen Minerba Kementerian ESDM mencatat harga batu bara acuan (HBA) penjualan langsung (spot) Januari 2015 turun ke USD63,84 per ton dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD64,65 per ton.

HBA tersebut berlaku pada 1 Januari 2015 hingga 31 Januari 2015, pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel). Demikian seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Rabu (11/2/2015).

Adapun HBA Januari 2015 turun sebesar USD0,81 atau setara 1,25 persen dibandingkan dengan HBA Desember 2014 USD64,65 per ton. Nilai HBA ini masih melanjutkan tren penurunan HBA yang terjadi pada 2014m di mana rata-rata HBA pada 2014 adalah USD72,62 per ton.

Namun demikian, bila dibandingkan dengan HBA pada bulan yang sama pada 2014, yaitu Januari 2014 sebesar USD81,90, maka HBA Januari 2015 diklaim turun signifikan sebesar USD18,06 atau turun 22 persen.

Sekadar informasi, nilai HBA adalah rata-rata dari empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara yaitu Indonesia Coal Index, Platts Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index.

HBA menjadi acuan harga batu bara pada kesetaraan nilai kalor batu bara sebesar 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) delapan persen, kandungan sulfur 0,8 persen as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15 persen ar.

Berdasarkan HBA, selanjutnya dihitung Harga Patokan Batubara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batu bara yaitu nilai kalor batu bara, kandungan air, kandungan sulfur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang batu bara yang disebut HPB Maker. 
AHL
Sumber : Metrotvnews.com
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Mechanical Enginering. Diberdayakan oleh Blogger.